Tuesday 28 September 2010

Si kecil Sufia

Mengesot sudah boleh.
Dan kini, baru pandai merangkak.
Sikit-sikit.

Alhamdulillah,
Bising mulut belum ada, tapi tingkah dia sana sini; ligat.
Ada saja hajat si kecil yang nak digapai; tak putus-putus.

Dan bila hajatkan sesuatu yang tepandang,
Menggelupur tangan-tangan dan kaki di kepak-kepakkan,
Cepat-cepat hajat nak kedepan,
Kayuh-kayuh peha kecil makin laju,
Laju,
Laju lagi; tapi tak sampai-sampai.

Kenapa?

Sebab dia mengundur.
Si kecil tak perasan yang kuat semangat juang tadi buat dia tersalah timbang cara,
Dan akhir pilih jalan yang salah.

Sedang pula,
Andai yang dihajat itu dekat; jauh-jauh pun tiga empat rangkak-kan,
Dia boleh,
Boleh gerak depan pelahan-lahan,
Tapi penuh usaha.

”Ah, sama saja kita kan”

Ya.
Kita ini sama saja bijaknya dengan si kecil 7 bulan itu.

Kalau yang kita kejar itu depan mata; insya’Allah panjang akal dan sampai usaha.
Tapi, kalau yang dikejar itu jauh, kita selalu tersalah kira dan makin jauh akhirnya dengan yang dituju.
Dan kalau yang dikejar itu jauh, kita selalu tersalah pandu juang hati kita dan makin pesong dari benar langkah kita.

Sama kan?

Cuma;
Habis2kuat, pesong sufia mengejar ghairah dunia hanya buat dia sangkut dengkat kaki-kaki sofa lama di kampung,
Tapi,
Kita yang besar-besar ini? Pesong kita boleh pergi sedekat-dekat duit-duit kopi, perempuan dunia dan sejauh kosong akidah!

No comments: