Tuesday 22 June 2010

Kita masih lagi bernafas, bukan?

Dan setiap nafas yang kita lalui dalam hidup ini, setiapnya itu sendiri satu ujian dari Maha Suci Allah.
Dan itu sendirinya satu sebab kenapa kita dilahirkan.
Untuk menempuh ujian.

Namun demikian, janganlah dugaan ini ditanggung berseorangan.
Hidup kita ini berkelompok dan berpaut antara satu dengan yang lain.
Ya, menangis itu boleh. cuma, macam dulu-dulu, dan akan datang, bunyi bahasa aku tetap akan sama. Menangis itu ada batasnya. Menangis itu perlu untuk seketika, dan setiap tangisan itu perlu kita jadikan cabaran untuk kita melangkah. Dan kalian di luar sana sudah melangkah cukup jauh untuk satu kekalahan. jadi, 'menang'kanlah hidupmu.

Sudah-sudah lah menangis.
Jiwa kuat kalian akan tergugat utuhnya dengan luluh airmata.

Cuba cari Maha Esa lagi.
Ya, kalian sudah mencari sejak dulu.
Cuma mungkin kalian belum cukup dekat dengan Dia. Dekatkanlah. Sesungguhnya selangkah kita dekat dengan Allah, berpuluh2langkah Allah dekat dengan kita.

Lagi satu.
Carilah satu jiwa yang jujur untuk kalian berkongsi sedih di bumi ini. Lelaki atau perempuan, itu pilihan kalian. Cari bahu yang benar-benar kuat untuk berkongsi basah airmata.
Itu cara yang baik.
Dan tak semestinya ia mesti datang dengan cinta.

So, wish you all the best friend.

Percaya pada Allah, dan Allah akan buat kalian percaya hidup ini lebih dari sekadar apa yang kalian tahu. Percaya aku untuk itu.

No comments: