Bukan sematanya apa yang kita bahasakan itu satu 'penghormatan', sebaliknya, 'faham' dan 'gerak diam' yang menyuluhnya lebih terang dari simbah cahaya bulan penuh di pekat malam.
Kelmarin dulu, kita di dirian 'rostroum' berkata 'diam' dan 'tolong dengar'. Hari yang kemudian, kita di khalayak dan pula disuruh 'diam' dan dipesan 'dengar'.
Barangkali, 'menghormati' kita ini bertempat.
Atau mungkin juga, ini hanya satu lagi 'boomerang' kehidupan?
No comments:
Post a Comment