Saturday, 24 September 2011
^ Hantaran
Rendah tinggi iman bukan disukat dengan redup pandang pada hantaran yang disusun kemas berhias, serta naskah Al-Quran yang berhias cermat - tetapi pada 'kemas' mana jiwa yang menghantar sekalian dulang hantaran itu.
Apakah setinggi duduk simpuh sahajakan darjat tinggi kitab suci itu di mata kita? Atau, nilainya hanya serendah susunnya dulang-dulang lain, yang manalah tahu, bisa dilangkah dilanggar dek insan-insan naif yang balighnya belum sampai (mahupun yang dewasa usia juga barangkali, tanpa sedar).
Andai yang merendahkan yang tinggi itu kita, siapalah agaknya yang diharap nanti tinggikan kita yang sedia 'rendah' duduk ini nanti?
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment