Saturday, 15 October 2011
^ Anggap
Melihat kelibat manusia sana sini berbimbit telefon-telefon pintar, hati pasti mudah menelah yang mereka ini pasti marhaen yang bijak serba-serbi hal teknologi. Tahu yang terbaru dan ambil kisah yang terindah.
Sedangkan, ada saja yang bertelefon tapi tak lebih dari berpanggilan dan mengunci jam penggera. Entah apa saja 'pre-loaded' aplikasi yang penuh lebih tiga empat muka tidak pernah diguna buka; melainkan tertekan iconnya dek kedaifan diri mengenal itu ini.
Seperti juga hal kalau yang berkopiah. Jangan ditelah mereka itu lebih bijak Islam nya dari kita; walaupun kita tidak sebijak mana. Dan jangan setiap patah dia yang kita dengar bicara lantas jadi hukum agama yang harus patuh ikut.
Segala macam benda dan pakai, tak lebih dari wasilah kehidupan.
Jadi, jangan menghukum sebelum mengenal.
Ilmu bukan sekadar gah untuk ada, tapi untuk didalam hayatinya.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment