Itu jer yang aku mampu.
Kalau duit aku makin dekat dengan kosong, jamahan aku pun dah makin banyak kosong-kosongnya. Tak apalah, kosong-kosong ini lebih berisi dari tidak ada apa; dan tentu saja lebih besar nilainya dari buncit-buncit duit babi-babi menyondol di bawah-bawah meja!
Semu orang tahu; dalam segelas jernih air kosong itu; tidak ada diabetesnya, tidak ada ’angin’nya dan seboleh-bolehnya lebih yakin kita dengan halal dari keharamannya. Kan itu lebih baik dari berkaton-katon air ’kerat kaki’ yang lebih kerap kita jadikan pilihan. Yang kita nampak; manisnya saja.
Yang lain? Kabur. Buat-buat kabur.
Ya, sama saja seperti kita buat-buat lupa dengan kubur.
Gelas-gelas kosong ka, manis ka, payau ka, kita yang pilih. Duit kita, hidup kita.
Kehidupan pun begitu juga. Usaha kita, pilihan kita.
No comments:
Post a Comment