Tangki air. Yang mampu tertampung olehnya tak lah sebanyak mana, tapi masih juga kita biar air mengalir masuk tak sudah-sudah. Kenapa? Sebab kita biarkan sebahagian yang lain turun ke tangki-tangki lain di sekalian keliling kita. Ya, kita tahu, kalau dibiarkan saja, pasti melimpah dan tak berfaedah sudut mana pun kita pandang.
Begitu juga aku pandang hidup. Minda kita tak sebesar mana, sedangkan kita tak sudah-sudah mencari sudut ilmu untuk kita isikan. Ah, bukan aku harus kamu kutip buang semua yang kamu ada, tapi tak salah untuk kita biarkan apa yang kita ada tersalur kepada sekalian yang ada disekeliling kita kan? Biar mereka menumpang dengan apa yang kita tahu, dan panjangkan selagi mampu. Mana tahu, kita bisa ruangkan lagi minda kita untuk ilmu baru.
Ilmu lama? Ah, paling-paling tidak, kita ada sidia dan dia yang kita beritahu hari ini untuk ingatkan kita esok-esok apa yang harus perlu kita tahu.
Bukan begitu?
***
Dan untuk tidak biarkan semua ini ‘mati’ di kotak draft, aku terbitkan sebagai foto, dan biar andai kalian mahu, panjangkan dalam susun huruf kalian. Ini yang termampu dalam ruang masa kali ini.
Ah, ada maknanya?
*senyum*
No comments:
Post a Comment